One Shot Horror : Gangguan Malam

"Amir dah tengah malam ni , kenapa asyik main PSP jeh , dah tidur Along kata" Pesan Zakiyyah kepada

adiknya yang kurang matang itu  . Sedang leka asyik di buai mimpi bersama Gamenya itu , Tiba - tiba ,

"ssssssssssssssssssssshrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrriiiiittShuttttttttttttttttt ! " "Eh , bunyi apa tu ? " amir bercakap

dengan dirinya sendiri . Tidak tahu mengapa bunyi tuh kuat sangat sehingga menyebabkan dia stress dan

berhenti main game PSP nya tuh .

"Kak kiyahh , akak senyap sikitlah akak kan dah malam ? " namun tiada Respon dari kiyahh , Amir menduga

"Mungkin dia tidur ? Barangkali..." ..Tetapi bunyi tuh makin kuat ! Semakin Kuat . Dengan tanpa membuang

masa, Amir keatas dan  ingin bercakap dengan akaknya , tak sampai hendak menjejakkan kakinya di atas

tangga nampak kelibat yang menyerupainya bermain Game seperti dia bermain namun kelibat tuh dalam

keadaan berdarah di kepala nya . Amir tak mampu berkata apa - apa dia rebah dan hanya mampu menutup

matanya itu sahaja .

"Kenapa awak tutup mata ? Jomlah main Game ni dengan saya ?Saya keseorangan teman saya jum ,, hahaha kau tahu tak aku mati kenapa Aku mati sebab................................~

"Adik kenapa ni dik , Ya  allah dengan Gate kau tak tutup kau buat apa nih ? " Amir hanya dalam ketakutan

dan tak mampu hendak bercerita kepada kakaknya itu .
 Esoknya dia hanya mampu berbicara apa yang di bicarainya , dan akak dia menceritakan dulu ada seorang

 budak mati dalam rumah ni disebabkan degil asyik bermain permainan videonya itu sahaja walaupun telah

ditegur .

Sehingga ayah tiri mereka berdua marah dan menyebabkan  berlaku pembunuhan , lelaki itu menolak

anaknya itu sehingga kepala nya terkena dinding dan berlumuran darah . "Habis apa terjadi kat akak nya? "

Akaknya hanya mampu menceritakan "Akak dia mati sebab sedih yang teramat kerana kematian adik dia.

Tapi dik kenapa dik semlam lupa tutup pagar akak kan dah kata akak balik lewat semalam , "

Tiba-tiba Adiknya teringat , "Kalau akak balik lewat Semalam? Siapa yang tegur Adik Semalam ? "


                                                            **                   **                    **